PMII "Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia" adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang bernafaskan
Islam. Dengan jumlah lebih dari 230 cabang kabupaten/kota se-indonesia, bahkan
beberapa PCI (Pengurus Cabang Istimewa) yang berada diluar negeri yaitu:
Ø
PC.PMII MAROKO
Ø
PC.PMII JERMAN
Ø
PC.PMII KOREA SELATAN
Dengan hal ini, PMII mampu
menjadi satu-satunya organisasi kemahasiswaan, keislaman, dan keindonesiaan
terbesar diantara organisasi eksternal kampus lainnya bahkan termasuk dengan
organisasi pendahulunya.
Sejak berdiri pada tanggal
17-April-1960 di Surabaya, dengan diketuai oleh sahabat Mahbub Djunaidi, sosok
aktivis, ulama, dan akademisi yang disegani dengan julukannya (Macan Pena),
PMII selalu menjadi kaum muda berintelektual dengan akhlaqul Karimah yang
selalu berada di garda terdepan dalam mengawal keberlangsungan bangsa sampai
dengan saat ini.
Suka atau tidak suka,
bagaimanapun PMII secara idiologis adalah lahir dan murni anak kandung dari
pada para ulama yang sejak awal berdirinya PMII
selalu berkomitmen dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan
indonesia, sebagaimana termaktub dalam
aleniah ke-4 pembukaan UU-D Tahun 1945.
"Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
PMII lahir atas dasar hasrat yang
sangat kuat dari kaum muda khususnya mahasiswa NU, yang pada saat itu ingin
mendirikan organisasi Mahasiswa Islam dengan idiologi Ahlusunah Wal-jama'ah
Annahdliyah. Ini adalah satu dari sekian alasan mengapa PMII lahir.
Organisasi PMII sendiri memiliki
tujuan yang sangat besar. Yakni adalah: "Terbentuknya pribadi muslim
indonesia, yang bertaqwa kepada Allah S.wt, berbudi luhur, berilmu, cakap dan
bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya, serta komitmen dalam
memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Tentu sebagai organisasi
perkaderan, PMII selalu membuka ruang selebar-lebarnya bagi para mahasiswa,
terksusus bagi para mahasiswa baru untuk mampu bergabung, dan mengembangkan
segala potensi yang dimiliki.
PMII selalu menyiapkan
calon-calon kader bangsa yang nantinya harus serta mampu mewarnai dinamika
kehidupan berbangsa, bernegara, dan politik serta segala bentuk ruang strategis
untuk mampu membawa kemaslahatan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada
umumnya, tanpa memandang siapa? Apa? Dan bagaimana? Dengan selalu menjunjung
tinggi nilai-nilai yang ada baik NDP (Nilai Dasar Pergerakan) serta nilai-nilai
lain yakni:
ü
zikir, fikir, alam shaleh.
(Three Motto)
ü
Taqwa, intelektual,
profesional. (Tree komitmen)
ü
Kebenaran, kejujuran,
keadilan. (Three Hidmat)
Terbukti dari sebuah proses sistem
perkaderan yang ada, PMII telah mampu melahirkan banyak tokoh publik yang saat
ini menjabat diberbagai kedudukan, serta tidak sedikit pula yang berkecimpung
diranah Dakwah Islam yang rahmatan lil'alamin di bumi NKRI.
Sebut saja:
1. Sahabat Imam Nahrawi (Kemenpora RI)
2. Sahabat Hanif Dhakiri (Mentri Ketenaga Kerjaan RI)
3. Sahabat Khofifah Indar Parawansah (Gubernur Jatim)
4. Sahabat Lukman Hakim
(Mentri Agama RI)
5. Sahabat / Cak Imin (Ketua
umum PP-PKB)
6. Sahabat / Gus Muwaffiq
(Ulama-sejarawan-buadayawan)
7. Sahabat KH. Said Aqil
Siradj (Ketua Umum PBNU)
8. Sahabat KH. Abdul Syukur
(Ketua MUI Lampung)
9. Sahabat KH. Mukri (Ketua
PWNU Lampung / Rektor UIN-RIL)
10. Sahabat Chusnunia Chalim
(Wagub Lampung)
11. Sahabat Ariyanto Munawar
(Anggota DPR-RI)
12. Sahabat H. Noverisman Subing (Ketua DPRD Provinsi Lampung)
Ini adalah sedikit contoh dari
sekian banyak kader dan alumni PMII yang ada. Tentu bukan tanpa rasa lelah
untuk mampu berada dikedudukannya masing-masing saat ini, mereka meniti karier
dari belajar berorganisasi dan menempa diri untuk mampu mengasah dan
mengembangkan kapasitasnya. Dan PMII hadir untuk itu!
Ilmu dan bakti kuberikan
Adil dan makmur kuperjuangkan
Bangsa yang jaya
Islam yang benar
SALAM
PERGERAKAN!!!
Penulis: Irfan A.R (Ketua Kaderisasi PR PMII FISIP 2018-19)
0 Comments
EmoticonEmoticon