Jatuh bangun perjuangan kader dalam menegakan ajaran islam Ahlusunnah Waljamaah yang tak kenal lelah di Fakultas Oren adalah semangat yang tidak pernah padam yang pada puncaknya adalah memperkuat komisariat Brojonegoro yang kuat di lingkup fakultas khususnya FISIP.
Rayon FISIP sebagai salah satu basis kekuatan terbesar yang dimiliki oleh komisariat Brojonegoro (Unila) tidak bisa dipandang sebelah mata. Sistem gerak dan pola kaderisasi yang khusus diimplementasikan dengan penyesuian antropologi di fakultas ISIP. Terlepas dari polemeik klasik mana yang urgen antara rayon-rayon atau rayon-komisariat, para ptinggi rayon, komisariat, dan kader sudah saatnya membuka mata bahwa peran rayon adalah metopang kaderisasi yang pada ujungnya memperkuat dan memperkokoh komisariat. Setiap fakultas memiliki corak yang berbeda maka trathment kaderisasinyapun berbeda. Berhentilah dalam tataran egoisme sektoral yang buntu dalam perdebatan tataran mana yang lebih penting.
Rayon FISIP memiliki jiwa militansi yang kuat. Berpinsip dan komit menjalankan organisasi sesuai dengan AD/ART organisasi. Benar di tegakan, salah diingatkan, tetapi jika sengaja salah kami lawan. Tak etis jika ada kader yang menganalogikan PMII sebagai roti yang senaknya dibagi-bagi dengan alasan kekuasaan. PMII adalah organisasi besar dengan aturan hukum yang jelas bukan barbar, maka etika dan aturan wajib ditegakan oleh anggota dan kader pergerakan.
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah basis keilmuan yang menjadi corak khas yang dimiliki oleh rayon ISIP. Diskusi, berdebat, berdialektika adalah jaburan setiap malam. Tradisi zikir tahlil juga tidak lupa di jalankan. Outputnya adalah kader dan anggota rayon ISIP memiliki kemampuan dibidang skill dan softskill, individu dan sosial, analisis kritis, publik speaking, pengetahuan tentang agama dan militansi yang kuat.
Menoleh keblakang kepemimpinan Sahabat Basri (2016-2017) adalah sebuah genderang perang yang mulai ditabuh simbol bahwa gerakan PMII FISIP mulai bangkit di rayon Isipol yang sempat tertidur dan mimpi indah yang lumayan panjang. Bibit-bibit potensial mulai terlihat dan busur-bisur panah mulai terbentuk.
Genderang mulai ditabuh dengab kencang pada masa kepemimpinan Sahabat Ahmad Robi Ulzikri (2017-2018) Dengan Visi rekonstruksi rayon ISIP. Bibit-bibit mulai tumbuh dan dibesarkan, anak panah siap dilepaskan. Perbaikan sistem dan pondasi rayon dibangun media ke-PMIIan rayon dibentuk sebagai instrumen kaderisasi, database terinput melalui sistem online yang terstruktur dan matang. Puncaknya adalah kaderisasi formal Mapaba Jilid 1 tahun 2018 berhasil diselenggarakan setelah lama tak terdengar mapaba yang diselebggarakan oleh rayon FISIP, yang juga sekaligus simbol kebangkitan kembali PMII di fakultas oren.
Setiap pemimpin punya masanya dan fokus kerja yang bertahap untuk membentuk rayon yang matang. 2019 sahabat Rama Rizki Putra menahkodai rayon FISIP dan kembali melaksanakan Mapaba Rayon jilid 2 tahun 2019 yang akan dilaksanakan akhir pekan ini, yang juga perlahan demi perlahan sebagai simbol semakin berkembangnya rayon yang merupakan tiang penyangga komisariat. Melanjutkan suksesornya terdahulu rayon FISIP kini mulai melebarkan sayap-sayap kaderisasinya.
Terpenting saat ini adalah bukan siapa yang terbaik tetapi semua stake holder warga pergerkan perlu berkontributif mensuport gerakan PMII di kampus khususnya FISIP. Setiap kepemimpinan punya program jangka panjang dan pendek serta fokus gerakan setiap kepemimpinannya. Tak elok jika menghardik setiap kepemimpinan rayon dengan argumentasi yang tidak mendasar apalagi tidak paham akan kondisi dan gerakan di fakultas. Karena jika tidak bisa mengapresiasi paling tidak jangan memaki.
Sukseskan kaderisasi baik formal dan informal di rayon FISIP. Mapaba 12 April besok adalah tradisi kaderisasi yang menjadi simbol baik substantif maupun normatif bahwa rayon FISIP selalu ada dan tidak akan tiada bahkan tetap berlipat ganda.
Fisip Bersatu Takan Terkalahan, Bergerak Bersama Dalam Pergerakan.
Putra Bangsa Bebas Merdeka,Tangan Terkepal Maju Kemuka.
Salam Pergerkan.
Wallahulmuwafieq Ilal Aqwamithariq
Wassalam...
0 Comments
EmoticonEmoticon